Karanganyar, Dawuan 24 April 2025 (www.karanganyar-dawuan.desa.id) — Pemerintah Desa Karanganyar kembali menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pertanian melalui Budidaya dan Tata Kelola Tanaman Padi, yang diikuti oleh seluruh anggota Gapoktan dan kelompok tani setempat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan petani dalam teknik budidaya modern serta pengendalian hama secara efektif.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Dawuan, yaitu:
-
Ersis, S.P (Kepala BPP Dawuan)
-
Yudi, S.P (OPT – Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman)
-
Eka Fajar Sukmana, S.P (Penyuluh Pertanian Lapangan)
Dalam penyampaian materinya, narasumber memfokuskan pelatihan pada dua aspek utama:
1. Teknik Cara Tanam yang Baik
Materi meliputi:
-
Pengolahan lahan optimal sebelum tanam
-
Penentuan varietas padi unggul sesuai kondisi wilayah
-
Teknik tanam jajar legowo untuk meningkatkan jumlah anakan
-
Pengaturan jarak tanam agar tanaman tumbuh seragam
-
Penggunaan pupuk berimbang dan organik untuk menjaga kesuburan tanah
Para peserta juga diberi arahan praktik lapangan mengenai cara tanam yang benar agar dapat diterapkan secara langsung di musim tanam berikutnya.
2. Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
Materi ini disampaikan oleh narasumber OPT Yudi, S.P, meliputi:
-
Identifikasi hama utama seperti wereng, penggerek batang, dan tikus
-
Teknik pengendalian ramah lingkungan
-
Penggunaan pestisida sesuai dosis dan waktu aplikasi
-
Monitoring populasi hama agar tidak terjadi ledakan serangan
-
Upaya pencegahan melalui sanitasi lahan, pergiliran tanaman, dan penggunaan varietas tahan hama
Narasumber menekankan pentingnya pengendalian hama secara terpadu untuk menjaga hasil panen tetap optimal tanpa merusak lingkungan.
Penyerahan Alsintan Alat Semprot
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan produksi pertanian, Pemerintah Desa Karanganyar juga menyerahkan alsintan berupa alat semprot kepada kelompok tani. Bantuan ini diharapkan membantu petani dalam kegiatan pemupukan dan pengendalian hama di lapangan.
Kepala Desa Karanganyar Miri Damiri menyampaikan harapan agar seluruh peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat. “Dengan pelatihan ini, kami berharap para petani semakin siap menghadapi musim tanam dan mampu meningkatkan hasil panen secara signifikan,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan antusias, dan para petani berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan secara berkala.